Gambar Cahaya Matahari Pagi

Gambar Cahaya Matahari Pagi

Upayakan untuk membidik pada hari yang cerah dan cuacanya baik

Awan yang menutupi matahari atau halimun di atmosfer akan menyebabkan cahaya matahari tersebar, sehingga efek yang dihasilkan tidak terlihat jernih dan intens. Sebaiknya, upayakan efek starburst pada matahari saat langit tampak jernih dan biru.

Selain itu, sumber cahaya yang semakin terkonsentrasi (misalnya, cahaya tampak lebih mendekati sebagai titik intens tunggal), efek starburst-nya akan semakin intens. Dengan memblokir sedikit cahaya dari matahari sedemikian rupa, maka, cahaya seakan muncul dari bayangan benda lain (seperti pada contoh di bawah), sehingga Anda akan mendapatkan hasil dramatis yang memukau!

EOS 5D Mark II/ f/16/ 1/1000 det./ ISO 160

Pada foto berikutnya, matahari berkilau menembus celah-celah pada gerbang kuil torii. Jika kondisi pemotretan bagus, Anda seyogianya bisa memperoleh efek starburst dengan intensitas yang sama. Foto ini sama sekali belum diedit.

EOS 5D Mark II/ f/22/ 1/15 det./ ISO 800

Kehadiran matahari dalam foto akan menggiring ke cahaya latar, tetapi hal ini serta-merta merupakan sesuatu yang harus Anda hindari, dengan cara apa pun! Dalam artikel ini, kita akan belajar sebagian saran dan pengaturan kamera untuk menyusun komposisi foto yang memukau, memperlihatkan sinar matahari yang sangat benderang diubah menjadi semburat cahaya (juga dikenal sebagai efek “sun flare”. (Dilaporkan oleh: studio9)

EOS 5D Mark II/ f/22/ 1/1250 det./ ISO 200

Gunakan mode Aperture-priority (Av)

Anda harus menyesuaikan pengaturan aperture. Tetapkan mode shooting (pemotretan) ke mode Aperture-priority (Av). Selanjutnya, putar dial dan tetapkan f-number yang sebesar mungkin pada kamera Anda. Ini berbeda dari lensa ke lensa, tetapi seharusnya Anda bisa menetapkannya, setidak-tidaknya ke f/22. Dan itu saja, selesai!

Gunakan negative exposure compensation (kompensasi pencahayaan negatif)

Matahari sangat benderang, jadi Anda bisa memperkirakan blowout, khususnya di bagian pusat. Malahan, di bawah pengaturan normal, titik starburst mungkin juga di-blow out. Untuk mencegah hal itu dan membuat matahari tampak bersinar lebih cemerlang dalam foto, tetapkan exposure compensation ke nilai negatif. EV-2 atau -3 semestinya bisa digunakan.

EOS 5D Mark II/ f/22/ 1/1250 det./ ISO 200 Terapkan lebih banyak lagi exposure compensation negatif dan pada akhirnya Anda akan mendapatkan foto siluet yang bahkan menghasilkan efek yang cukup keren. (Inilah artikel mengenai cara menangkap bidikan siluet dengan latar belakang sang surya, menggunakan lensa telefoto.) Terdapat 18 titik starburst di sini, yang berarti, ini diambil dengan lensa yang memiliki 9 bilah aperture.

Cahaya latar dari matahari dapat dimanfaatkan untuk menciptakan efek yang memukau!

Mari kita lihat dua foto di bawah ini. Keduanya adalah figur Gundam raksasa di Odaiba, Tokyo, dibidik dalam cahaya latar dengan efek siluet ringan, dan matahari disertakan sebagai aksen. Figur ini juga difoto dengan sudut pandang yang kurang-lebih sama. Manakah yang meninggalkan kesan lebih dalam bagi Anda?

EOS 5D Mark II/ f/5,0/ 1/8000 det./ ISO 100

EOS 5D Mark II/ f/22/ 1/320 det./ ISO 100 Meskipun matahari sudah difoto dengan efek starburst (semburat cahaya) pada kedua gambar, namun cahayanya tampak lebih intens pada gambar kedua, yang secara jelas menegaskan sinar cahayanya. Anda juga bisa mendapatkan efek yang sama - lanjutkan baca untuk mengetahui caranya!

Pastikan lensa Anda bersih

Apabila membidik dengan menggunakan aperture sempit, kotoran dan corengan pada lensa akan terlihat jelas pada gambar yang dihasilkan. Noda-noda tersebut bahkan akan lebih jelas apabila Anda menambahkan matahari ke dalam perbandingan, karena cahaya dari matahari akan memantul dari kotoran.

Perhatikan lagi foto dengan menggunakan cermin. Apakah Anda melihat tanda terang dekat starburst? Tanda-tanda tersebut sesungguhnya disebabkan oleh kotoran pada lensa. Untuk mencegah noda semacam itu pada foto Anda, pastikan permukaan lensa bersih.

saran untuk menciptakan efek starburst dengan matahari

Konsep utama 1: Semakin kecil f-number, semakin intens efek starburst

Hal yang penting untuk mendapatkan efek starburst yaitu pengaturan aperture. Gambar pertama diambil pada f/5.0 sedangkan yang kedua, diambil pada f/22. Hanya itu saja perbedaannya. Jadi, apabila menyangkut soal sumber cahaya, seperti matahari, f-number yang lebih besar (aperture lebih kecil) akan membuat sinar cahaya yang meluas hingga keluar dari sumbernya, dan akan lebih panjang serta lebih menonjol.

Konsep utama 2: Keterkaitan antara jumlah sinar starburst dan lensa Anda

Jumlah "titik" yang dimiliki oleh efek starburst (misalnya, jumlah sinar cahaya yang meluas dari sumbernya) bergantung pada jumlah bilah aperture pada diafragma aperture lensa.

Bilah aperture dibuka dan ditutup untuk menyesuaikan jumlah cahaya yang memasuki lensa, dan ini biasanya kita sebut "aperture". Jumlah bilah aperture yang genap menghasilkan jumlah titik starburst yang sama, sedangkan jumlah bilah yang ganjil menghasilkan dua kali lipat jumlah titik starburst.

Pada foto di atas, terdapat 8 titik starburst, yang mengindikasikan bahwa lensa yang digunakan memiliki 8 bilah aperture. Jika menggunakan lensa yang memiliki 7 bilah aperture, maka akan terdapat 7x2=14 titik starburst. Jadi, jika Anda memang mementingkan soal jumlah titik yang dimiliki starburst, perhatikan lebih cermat pada spesifikasi teknis untuk lensa Anda—jumlah bilah aperture seyogianya diindikasikan pada katalog resmi serta situs web produsen.

Jangan melihat ke matahari terlalu lama

Melihat matahari secara langsung bisa merusak mata, meskipun melalui viewfinder optik. Pastikan Anda tidak melihat matahari terlalu lama.

Itulah semua bekal Anda—konsep utama dan sejumlah saran mengenai cara mengambil foto matahari dengan efek starburst yang mempertegas intensitas sinarnya. Seberapa tegas titik starburst yang muncul serta jumlahnya, bergantung pada lensa Anda, tetapi untuk saat ini, ambil yang mudah saja, yaitu hanya menggunakan f-number yang sebesar mungkin. Anda juga dapat menciptakan efek starburst dari sumber cahaya dalam bentangan malam.

Lensa favorit yang saya gunakan untuk efek semacam itu adalah EF16-35mm f/2.8L II USM. Lensa ini memberi saya efek starburst yang cantik dari sekitar f/8 dan selanjutnya, yang memungkinkan banyak ruang untuk bereksperimen apabila saya mengambil foto matahari. Kedua foto di bawah dibidik pada f/13 dengan lensa EF16-35mm f/2.8L II USM.

EOS 5D Mark III/ f/13/ 1/500 det./ ISO 100

EOS 5D Mark III/ f/13/ 10 det./ ISO 200

Kesimpulannya, meskipun fotografi cahaya latar mungkin terkesan sulit karena cukup menantang untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat, namun saya berharap semoga panduan ini untuk memperoleh efek starburst akan menunjukkan, bahwa Anda tetap masih bisa merasa asyik dengan eksperimen ini!

Anda bisa menciptakan efek starburst dengan lampu kilat eksternal, tetesan air dan juga lensa makro! Klik di sini untuk mengetahui caranya: Teknik Lensa Makro: Secara Cemerlang Menangkap Kilauan dalam Tetesan Air

Untuk saran dan tutorial lebih lanjut mengenai cara memanfaatkan efek cahaya latar, bacalah artikel berikut ini: 4 Langkah untuk Menangkap Potret Wajah Berpenampilan Lembut dan Membuai Teknik Lensa Telefoto: Menciptakan Beberapa Lapisan

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Kami mohon maaf atas kebingungannya, tetapi kami tidak bisa tahu apakah Anda adalah seseorang atau skrip.

Centang kotak ini dan kami akan berhenti menghalangi Anda.

©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.

DIMANA MEREKA DAPAT DITEMUKAN

Hutan dataran rendah tropis di Asia Tenggara

MENGAPA MEREKA PENTING

Perilaku Beruang Matahari membantu memastikan kesehatan hutan. Mereka turut menyebarkan benih dan menekan populasi rayap, sehingga membantu spesies pohon tropis. Saat mereka menggali invertebrata di dalam tanah, mereka turut meningkatkan siklus nutrisi hutan melalui pencampuran tanah gembur dan kering. Dan mereka membuat tempat bersarang hewan seperti rangkong dan tupai terbang, dengan cara mengoyak batang pepohonan untuk meraih madu di dalamnya.

BAGAIMANA MEREKA TERANCAM OLEH PERDAGANGAN ILEGAL

Beruang Matahari sangat bergantung pada hutan, dan deforestasi di Asia Tenggara merusak habitat mereka. Beruang madu umumnya diburu untuk diambil kantong empedu mereka (untuk digunakan dalam pengobatan tradisional Cina) dan cakarnya (sebagai makanan yang mahal). Di Cina dan Vietnam, empedu diperah dari beruang ketika mereka masih hidup. Stok beruang dalam perdagangan diperbarui secara berkala karena masa hidupnya yang pendek. Pembunuhan Beruang Madu adalah suatu tindakan ilegal di semua negara tempat mereka berasal namun sayangnya sebagian besar tidak bisa dikendalikan. Ada juga permintaan tinggi untuk menjadikannya sebagai hewan peliharaan karena ukurannya yang kecil. Sang induk bertina dibunuh dan anak beruang yang tak memiliki induk ini diambil dari alam liar dan biasanya dikurung di kandang kecil dengan perawatan yang tidak memadai.

BAGAIMANA ANDA DAPAT MEMBANTU

Dukung kampanye anti perburuan liar dan dorong patroli serta pemantauan yang lebih sering pada kawasan lindung di mana beruang tinggal. Jangan takut untuk menghubungi pihak berwenang setempat jika anda melihat Beruang Matahari dalam penangkaran. Jangan membeli produk yang berasal dari beruang!

Download TribunX untuk Android & iOS

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pagi-Pagi Ambyar (dalam logonya ditulis Pagi-Pagi Ambyaaarrr) adalah sebuah program gelar wicara yang tayang di Trans TV mulai 19 Oktober 2020. Program ini dibawakan oleh pedangdut Nassar dan Dewi Perssik, penata busana Caren Delano, dan pembawa acara infotainmen Rian Ibram.[1] Dalam setiap episodenya, program tersebut akan mengundang bintang tamu untuk menemani para pengisi acara. Para bintang tamu yang dihadirkan juga bakal dikorek informasinya terkait gosip atau rumor tentang dirinya yang sedang ramai diperbincangkan oleh infotaiment hingga warganet.[2][3]

Topik yang akan dibahas yaitu hal-hal seru dari para pasangan selebriti hits, serta berbagai berita yang sedang hangat dibicarakan masyarakat. Membuat pagi semakin menarik, para pembawa acara juga akan melakukan penilaian terhadap busana yang dikenakan oleh bintang tamu serta menghadirkan hiburan menarik lainnya.[4]

Pada bulan suci Ramadan 1442 H, Pagi-Pagi Ambyar berpindah jam tayang menjadi sore hari dengan judul Sore-Sore Ambyar untuk menemani waktu jelang berbuka puasa. Konsep dan pengisi acara Sore-Sore Ambyar pun masih sama dengan Pagi-Pagi Ambyar. Sementara Pagi-Pagi Ambyar edisi reguler dihentikan sementara waktu hingga Idul Fitri 1442 H dan digantikan oleh Sinema Indonesia.[5]

Program ini menuai kontroversi dan kecaman warganet setelah mengundang penyanyi dan pemeran transpuan Lucinta Luna serta kekasihnya, Alan pada tayangan tanggal 10 dan 18 Juli 2023. Komentar negatif dari warganet bermunculan sembari mempertanyakan keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat yang dianggap lalai membiarkan pasangan sesama jenis tersebut tampil di televisi.[6] Atas hal ini, pihak KPI Pusat memanggil jajaran penanggung jawab program ini ke kantor KPI untuk menjelaskan kejadian tersebut. Menurut anggota KPI Pusat Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran, Tulus Santoso, kehadiran sosok yang kontroversial dan memancing isu yang sensitif di masyarakat harus dapat dikelola dengan baik dan tidak menjadi ajang promosi sebuah gaya hidup yang menyimpang. Sementara menurut Aliyah selaku anggota KPI Pusat Bidang Pengawasan Isi Siaran, mereka memanggil pihak Pagi-Pagi Ambyar tidak dalam rangka memberikan daftar artis yang boleh dan tidak boleh tampil, namun mengingatkan bahwa lembaga penyiaran harus punya mekanisme kontrol internal dalam menghadirkan figur publik, apalagi yang punya catatan kontroversi, dalam siarannya. Di satu sisi, yang harus menjadi koreksi besar dari lembaga penyiaran adalah soal materi viral yang diangkat ke layar kaca.[7]

Tak hanya itu, program ini menuai kecaman warganet setelah salah satu pembawa acara, Rian Ibram menanyakan hal seputar agama terhadap komedian Sule yang menjadi bintang tamu program ini pada penayangan tanggal 24 Mei 2023 dan kemudian viral pada bulan Oktober 2023. Kala itu, Rian bertanya kepada Sule mengenai rencana pernikahan anaknya yang juga penyanyi, Rizky Febian dengan rekannya sesama penyanyi, Mahalini Raharja. Rian pun bertanya ke Sule apakah saat ini Mahalini yang berbeda agama dengan Rizky sudah pindah keyakinan atau belum. Sule lalu menyatakan bahwa hal seperti itu seharusnya tidak perlu ditanyakan kepada orang lain mengingat pertanyaan soal agama adalah pertanyaan tentang privasi seseorang, serta enggan menjawab lebih jauh tentang keyakinan anak maupun kekasih anaknya tersebut.[8]